Kamis 03 Apr 2014 14:29 WIB

Islamic Centre Samarinda Pesona di Tepian Mahakam (3-habis)

Masjid Islamic Centre Samarinda, Kalimantan Timur.
Foto: Antara/Amirullah
Masjid Islamic Centre Samarinda, Kalimantan Timur.

Oleh: Mohammad Akbar

Plafon kubah utama Masjid Islamic Centre Samarinda menggunakan bahan Metal Perforated dan ornamen Fyber Reinforcement Plasctic (FRP).

Sebagai penghiasnya, dihadirkan juga lampu lapis kaca patri pada bagian tengah paling atas. Sedangkan, pada plafon gypsum hadir juga penerangannya menggunakan downlight serta lampu gantung.

Untuk lebih memaksimalkan pencahayaan pada siang hari, dihadirkan pula kaca-kaca patri yang mengikuti bentuk kubah. Lalu, seperti pada umumnya masjid di Tanah Air, di bagian dinding kubahnya dihiasi dengan kaligrafi ayat Kursi yang mengelilingi dinding kubah.

Sedangkan, pada bagian mihrab, masjid ini tidak terlalu terlihat menonjol. Sebagai ornamen penghiasnya ditampilkan marmer hijau dengan aksen kerawangan yang berjumlah 12 buah.

Walau tampilan mihrab tidak terlalu menonjol, secara keseluruhan desain yang tersaji di bangunan ini telah memberikan sebuah kebanggaan yang tak terelakkan lagi buat warga Samarinda.

Jadi, tak salah kiranya jika Anda menyambangi Samarinda, jangan hanya menyusuri Sungai Mahakam. Tapi, sempatkanlah diri untuk menikmati estetika sekaligus bermunajat di Islamic Centre Samarinda.

Ragam fasilitas

Islamic Centre Samarinda ternyata tak hanya berusaha menjadi tempat ibadah shalat lima waktu. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas delapan hektare ini ternyata memiliki seabrek fasilitas dan aktivitas.

Seperti tertulis di laman Islamic Centre Samarinda, di tempat ini terdapat sebuah TK internasional. Selanjutnya lagi, ada juga bangunan utilitas. Pada bangunan ini, terdiri atas ruang genset, ruang pompa, ruang travo, hingga ruang penyimpanan BBM untuk genset.

Lantas, sebagai penunjang kesehatan umat, di lingkungan Islamic Centre Samarinda ini berdiri juga sebuah poliklinik plus. Di gedung poliklinik 1 lantai ini menerima pasien untuk rawat inap, operasi, dan bersalin.

Kemudian, juga terdapat gedung asrama yang terdiri atas asrama putra dan putri. Masing-masing gedung terdiri atas dua lantai. Sedangkan, untuk pertemuan, bisa dilakukan di gedung serbaguna yang ada di lantai dasar masjid.

Untuk imam masjid, tempat ini menghadirkan dua rumah yang dibangun secara berdampingan. Posisinya tak jauh dari bangunan utama masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement