Senin 24 Mar 2014 20:08 WIB

'Cahaya dari Madinah', Kumpulan Ceramah dan Tausiah Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber (Kanan) saat meluncurkan buku
Syekh Ali Jaber (Kanan) saat meluncurkan buku "Cahaya dari Madinah" miliknya, Senin (24/3) pagi di Toko Buku Gramedia, Matraman, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam kedua Masjid Nabawi di Madinah yang kini bermukim di Indonesia, Syekh Ali Jaber, meluncurkan buku perdana miliknya. Buku yang ia beri judul "Cahaya Dari Madinah" ini merupakan kumpulan ceramah dan tausiah dirinya selama bertahun-tahun.

Buku ini diantaranya berisi tentang bagaimana pendidikan anak dalam Islam, hidup penuh makna di tengah keterbatasan, membentuk keluarga sakinah dengan akhlak Al-Quran, rahasia di balik ibadah haji dan lainnya.

"Banyak cerita indah dan lucu di buku ini. Tapi intinya bukan mengambil sesuatu yang indah tersebut untuk dijadikan kesenangan. Tetapi bagaimana mengambil dan mendapat pelajaran dari deretan peristiwa itu," kata Syekh Ali Jaber dalam peluncuran bukunya tersebut, Senin (24/3) pagi, di Jakarta.

Pembina Ali Jaber Center ini mengungkapkan awalnya tidak pernah punya minat untuk membuat buku, baik dalam bahasa Indonesia ataupun Arab. Alasanya ia masih disibukkan dengan berdakwah. Ia juga ragu bukunya bisa menarik minat banyak orang.

"Saya lihat membaca Alquran saja sudah malas, apalagi buku. Padahal kita adalah umat baca. Surat yang pertama kali adalah Iqra yang memerintahkan untuk baca," kata Syekh yang memutuskan berdakwah di Indonesia sejak tahun 2008 silam. 

Keraguanya baru berubah ketika sahabat-sahabatnya seperti Ustaz Yusuf Mansyur, Arifin Ilham bahkan alm Ustaz Jefry Al-Buchori mendorongnya menerbitkan buku. Mereka meminta buku yang diterbitkan bukan berisi soal fiqih, tapi buku yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.

"Mereka sahabat saya yang banyak memberikan kemudahan bagi saya hingga sekarang," kata Syeikh.

Syekh berharap buku setebal 180 halaman ini bisa menjadi buku berjamaah. Siapapun yang mendapat manfaat dari buku ini bisa menyebarkannya lagi ke orang lain.

"Kita buktikan Islam adalah agama yang indah. Tidak hanya memuliakan sesama muslim, tapi juga menghormati sesama manusia," kata Syeikh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement