Senin 24 Mar 2014 16:05 WIB

Islam Punya Pengaruh Besar di Malawi

Muslim Malawi
Foto: malawivoice.com
Muslim Malawi

REPUBLIKA.CO.ID,  LILONGWE -- Kerap mendapat perlakuan tidak adil tak lantas membuat Muslim Malawi menunjukan prilaku arif dan santun. Sikap ini yang banyak dipuji lantaran layak untuk menjadi contoh kehidupan beragama di Afrika.

"Ketika Islam datang 200 tahun lalu, pengaruhnya luar biasa," ucap Sheikh Ahmed Chienda, ulama berpengaruh di negara itu seperti dilansir onislam.net, Senin (24/3).

Ahmed mengungkap meski umat Islam merupakan minoritas pengaruhnya telah menyentuh berbagai aspek kehidupan. Ini merupakan fenomena yang menandakan Islam menjadi contoh bagi agama-agama lain. "Islam telah menentukan bagaimana hidup sebagai Muslim. Inilah yang disebut rahmatan lil alamain," kata dia.

Sebagai minoritas, Muslim Malawi telah melalui masa kelam. Namun, kondisi itu tidak begitu saja membuat pengaruh Muslim terpinggirkan. Misalnya saja, bagaimana sunat kini menjadi praktik umum.

"Agama lain banyak menolak sunat. Nyatanya, melalui sunat kita sudah bisa mencegah penyakiy menular seksual. Ini terobosan yang luar biasa," kata dia.

Sekjen Dewan Ulama Malawi, Imrah Shareef mengungkap pengaruh yang tak kalah penting adalah ekonomi syariah turut mendorong kemajuan perekonomian Malawi selama setengah abad terakhir. "Umat Islam memiliki andil. Kami menekan angka pengangguran, karena dasarnya kami mempekerjakan individu tanpa melihat latar belakang agama," kata dia.

Menurut Shareef, jiwa intrepreneurship memang dikedepankan dalam ajaran Islam. Malawi banyak mendapat pengaruh itu.

Kordinator Departemen Halal, Asosiasi Muslim Malawi (MAM), Sheikh Shallim Chikwatu mengatakan konsep halal dalam ajaran Islam juga mendorong terbentuknya standar makanan sehat di Malawi. Mereka yang bergerak dibidang ini umumnya mengalami kesulitan. baru, ketika mereka mengadopsi konsep halal, usaha mereka maju pesat.

"Ini menjadi indikasi jelas, Islam telah menjadi agama berpengaruh di Malawi," ucap dia.

Pengaruh lain yang tak kalah peting adalah soal tata cara berpakaian. Islam sejak awal mengedepankan bagaimana cara Muslim berpakaian. "Anda tahu, Muslimah Malawi menjadi panutan, karena mereka adalah simbol dari kesopanan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement