Senin 17 Mar 2014 20:17 WIB

Pemuda Muslim Kurang Minat Jadi Pengusaha

  Ketua Umum  Baznas Didin Hafidhuddin saat peluncuran Kick Off Sejuta Mustahiq Pengusaha di Balikpapan, Kamis (23/1).  (Republika/Agung Sasongko)
Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin saat peluncuran Kick Off Sejuta Mustahiq Pengusaha di Balikpapan, Kamis (23/1). (Republika/Agung Sasongko)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Fikri MA mengatakan generasi muda Muslim Tanah Air kurang berminat menjadi pengusaha dan lebih memilih berharap jadi pegawai negeri sipil serta karyawan swasta.

"Hampir tidak ada komitmen generasi muda untuk menjadi pengusaha. Mereka lebih tertarik menjadi karyawan dan PNS," ujar Fikri di Jakarta, Senin (17/3).

Dia menambahkan generasi muda Islam seharusnya memilih untuk menjadi pengusaha karena salah satu hadisnya menyebutkan sebanyak sembilan dari 10 pintu rezeki ada di bisnis atau berniaga.

"Kita banyak yang menjadi penonton, sementara asing menjadi pemain dalam perekonomian," tambah dia.

Menyadari hal itu, Komisi Pemberdayaan Ekonomi MUI melakukan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh Tanah Air. Juga memberikan motivasi melalui pengajian-pengajian yang ada.

"Kami juga menerbitkan buku mengenai pentingnya menjadi pengusaha," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement