REPUBLIKA.CO.ID, RUMBIA, SULTRA -- Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV Sultra, di Rumbia Kabupaten Bombana, Kamis.
Meski diguyur hujan deras, pelaksanaan rangkaian seremoni MTQ tersebut berjalan khidmat. "Saya yakin hujan yang mengawali kegiatan ini merupakan keberkahan Allah SWT," kata Gubernur.
Tempat pelaksanaan MTQ di Bombana adalah yang terbaik selama pelaksanaan MTQ Sultra, yang merupakan hasil kerja keras dan pengorbanan tinggi dari masyarakat Bombana.
"MTQ merupakan bagian dari siar Islam yang hadir membawa pesan-pesan pendidikan, agamis, dan lain lain. Al Quran adalah petunjuk hidup yang harus selalu dibaca dikaji dan diamalkan," Katanya.
Gubernur memberikan apresiasi kepada masyarakat Bombana, karena sebagai daerah baru dan penuh keterbatasan infrastruktur, tetapi tidak mejadi penghalang dalam menggelar kegiatan besar itu.
Bupati Bombana, Tafdil, selaku tuan rumah melaporkan pelaksanaan perlombaan berlangsung pada delapan tempat yang tersebar di ibu kota Bombana tersebut.
Dilaporkan pula peserta dalam kegiatan itu sebanyak 850 orang yang berasal dari 14 kabupaten kota di Sultra, di luar dari pendamping dan ofisial masing-masing kontingen.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Rachman mengaku pelaksanaan MTQ Sultra di Bombana tergolong meriah dengan persiapan yang maksimal.
"Harapan saya para kafilah bisa menampilkan kemampuan terbaik sehingga bisa menjadi juara dan mewakili Sultra pada MTQ Nasional ke-25 di Kepulauan Riau tahun ini," katanya.
Rachman juga berpesan kepada dewan hakim agar bekerja secara profesional untuk memberikan penilaian kepada peserta sesuai dengan kemampuan dan tidak diintervensi oleh siapapun dalam menentukan pemenang lomba.
Malam pembukaan MTQ dimeriahkan tari kolosal "gembira munajah" Bombana dengan jumlah penari 360 orang dari putra-putri atau siswa-siswi di Kabupaten Bombana. MTQ XXV Sultra berlangsung mulai 12 sampai 20 Maret 2014.