REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN — Daftar tunggu pemberangkatan calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, ke Tanah Suci di Makkah sudah terisi hingga tahun 2030.

Berdasarkan data Sistem Kuota Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, pendaftaran calon haji Kota Madiun telah penuh.

“Hingga tahun 2030,” ujar Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Madiun, Masrukin, kepada wartawan, Sabtu (10/3).

Dengan demikian, dia melanjutkan, masyarakat Kota Madiun yang mendaftar pada 2014 baru mendapatkan kursi dan berangkat berhaji pada t 2030 mendatang.

Adapun hingga pertengahan Februari 2014, telah lebih dari 70 calon haji yang sudah mendaftar ke kantor Kemenag setempat.

Menurut Masrukin, panjangnya daftar tunggu pemberangkatan haji hingga 2030 tersebut karena jumlah calon haji negara masing-masing dibatasi.

Perbandingannya satu jamaah dari 1.000 penduduk Muslim setempat. “Selain itu, antrean juga karena adanya pemangkasan kuota haji dari Pemerinrah Arab serta berdasarkan keputusan konferensi negara-negara Islam,” katanya.

Untuk calon haji asal Kota Madiun yang akan berangkat pada 2014, diprioritaskan bagi yang tertunda keberangkatannya pada tahun lalu. Sesuai data yang ada, calon haji yang berangkat pada tahun ini sekitar 125 orang.

Jumlah calon haji yang batal berangkat tahun 2013 ada 27 orang. Mereka akan menjadi prioritas pada tahun ini. “Dengan ditambah antrean tahun sebelumnya, jumlah calon haji yang akan berangkat tahun 2014 sebanyak 125 orang.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika