REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bandara Chubu, Nagoya, Jepang berencana membangun mushala dan makanan halal bagi wisatawan Muslim. Rencana ini menyusul pembukaan trayek langsung menuju Malaysia.

"Malaysia merupakan negara berpenduduk Muslim, dan kami memiliki harapan besar jumlah pengunjung dari sana akan meningkat," ungkap Kanichi Suzuki, Direktur Divisi Perencanaan Promosi Penjualan Bandara Chubu, seperti dilansir The Asashi Shimbun, Kamis (6/3).

Menurut Suzuki, pihaknya berharapkan bandara menjadi tempat yang reprentatif bagi wisatawan Muslim untuk melihat betapa kebutuhan mereka telah terpenuhi.

Rute baru menuju Malaysia akan dibuka secara resmi pada 17 Maret mendatang. Itu sebabnya, implementasi rencana pembangunan mushola akan segera diwujudkan.

Otoritas bandara mengumumkan ruang mushala yang dimaksud akan menempati lantai dua bandara. Besaran ruangannya mencapai 20 meter persegi. Pada April mendatang, mushala juga akan dibangun di lantai tiga keberangkatan internasional. Tak hanya ruang ibadah, otoritas bandara juga akan menyiapkan makanan halal.

Wisatawan Muslim dinilai Jepang merupakan potensi menaikan kunjungan wisatawan ke negara itu. Mereka menargetkan pada tahun 2020, bertepatan dengan pelaksanaan Olimpiade musim panas, Jepang sudah bisa mengakomodir kebutuhan para wisatawan Muslim.

Sejauh ini, ada sekitar 28.000 orang wisatawan Muslim asal Indonesia dan Malaysia mengunjungi Jepang, atau naik 40 persen dari tahun sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika