Sabtu 01 Mar 2014 19:09 WIB

Flynas Siap Angkut Jamaah Umrah

Rep: amri amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
calon jamaah umrah memadati bandara soekarno-hatta berangkat di malam tahun baru 2014
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
calon jamaah umrah memadati bandara soekarno-hatta berangkat di malam tahun baru 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Maskapai teranyar dari Arab Saudi, Flynas, akan beroperasi pada April dan menyasar pasar Tanah Air dengan target penerbangan murah (low cost carrier) untuk rute Jakarta-Jeddah dan Surabaya-Jeddah.

Chief Executif Officer (CEO) Flynas Raja Azmi mengatakan, Sabtu (22/2), kehadiran maskapai ini turut meramaikan bisnis penerbangan haji dan umrah yang selama ini banyak didominasi Saudi Airlines dan Garuda.

Tak tanggung-tanggung, Flynas menargetkan 20 persen terserap dari kuota haji dan umrah. Sekalipun khusus haji, belum bisa teralisasi tahun ini mengingat persiapan haji 2014 tengah berjalan, termasuk soal penerbangan. Pihaknya pun fokus pada pelayanan haji khusus.

Ia pun mengaku telah mengantongi izin penerbangan di rute yang pertama. “Kita targetkan izin Surabaya-Jeddah segera keluar,” kata dia dalam prapeluncuran Flynas di Jakarta, Sabtu (22/2). 

Deputi CEO NAS Holding Bander al-Mohanna menambahkan, pada penerbangan perdana April, pihaknya menyiapkan tiga penerbangan dalam sepekan dengan target sebanyak 8.000 jamaah umrah bisa terangkut dalam sebulan.

Direktur Marketing dan Komunikasi Flynas Wael al-Sarhan mengungkapkan, selain mengincar penerbangan komersial dan umrah haji, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia mendukung program pengembangan wisata syariah di kedua negara. “Kita akan promosikan destinasi itu,” kata al-Sarhan.

Ia menyatakan, pihaknya serius berinvestasi. Hal ini setidaknya tampak dari rencana rekrutmen pramugari-pramugara domestik.

Selain itu, dukungan sebanyak 27 unit pesawat dan pengalaman terbang, yakni 1.000 penerbangan setiap pekan dari 88 rute di seluruh dunia ke Arab Saudi dengan lebih dari 15 juta penumpang sejak 2007 hingga 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement