Rabu 26 Feb 2014 20:57 WIB

Masjid Puri Cinere, Aplikasi Desain Turki Utsmani (2-habis)

  Masjid Puri Cinere, Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Agungs Supriyanto
Masjid Puri Cinere, Depok, Jawa Barat.

Oleh: Mohammad Akbar

Pola segi delapan

Pesona lain terpancar dari pintu masuk yang dihiasi cetakan besi tempa berbentuk pola segi delapan.

Pola segi delapan ini tersusun dari bentuk segi tiga sama sisi yang berjumlah delapan. Daun pintu ini dibuat secara terbuka tanpa ada sekat yang berpotensi menghambat sirkulasi udara.

Dari pintu masuk ini, pandangan langsung tersedot pada bagian mihrab. Pada bagian ini terbuat dari bahan kayu dengan cat berwarna kuning kecokelatan.

Seperti halnya bentuk kubah, model mihrab ini juga memiliki desain melengkung dengan ujung lancip. Mihrab model semacam ini menjadi ciri khas dari gaya arsitektur Timur Tengah dan Turki.

Dari ruang utama masjid ini terlihat pula lantai dua masjid, yang merupakan lantai mezanine. Lantai ini biasanya digunakan sebagai tempat ibadah jamaah wanita. Terkadang, lantai ini pun dimanfaatkan untuk menggelar peringatan hari besar agama Islam.

Ketika selintas pandangan mengarah kembali ke mihrab, tampak permainan bevel marmer pada bagian tembok yang sejajar dengan mihrab. Di sana, marmer berukuran sekitar 25x50 cm pada bagian sisi-sisinya dibuat miring dengan derajat kemiringan tertentu.

Permainan bevel marmer ini ternyata menumbuhkan kesan tiga dimensi dan kokoh pada sisi tembok yang menjadi centre of view di interior masjid.

Lain lagi dengan permainan bentuk pada cekungan kubah. Pada bagian itu, terdapat permainan segitiga sama sisi yang disusun secara bertumpuk.  Tumpukan itu membuatnya menyerupai jaring yang menutupi bagian dalam kubah. Dari titik tengah cekungan kubah, menjuntai lampu gantung berwarna kuning dengan rangka berbahan tembaga.

Senja itu, ketika mata asyik mengamati sudut demi sudut Masjid Puri Cinere, semilir angin kembali berembus. Sejuk sekali. Tak lama kemudian, azan Maghrib pun berkumandang. Masjid yang mengaplikasikan sebagian keindahan seni dan desain arsitektur Kesultanan Turki Utsmani ini pun kembali dipenuhi jamaah.  n ed: wachidah handasah

Beragam fungsi

Tak sekadar tempat ibadah, Masjid Puri Cinere juga memiliki beragam fungsi. Salah satunya sebagai tempat untuk menggelar acara akad nikah.

Sejumlah nama kondang pernah melaksanakan akad nikah di masjid ini, di antaranya penyanyi Sandhy Sondoro. Selain pernikahan, Masjid Puri Cinere kerap pula menjadi ajang peringatan hari besar Islam dan seminar manasik haji.

Masjid ini memang memiliki ruang serbaguna yang cukup representatif. Berada di lantai dasar, ruang serbaguna itu mampu menampung hingga 250 orang. Namun, untuk akad nikah, biasanya diselenggarakan di lantai dua.

Desain masjid ini yang cantik rupanya telah memikat sejumlah penyelenggara pernikahan (wedding organizer) untuk menghelat pernikahan klien mereka di Masjid Puri Cinere.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement