Senin 24 Feb 2014 06:58 WIB

Diskon Jadi Andalan Penerbit Jaring Peminat Buku Islam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Chairul Akhmad
 Pengunjung yang didominasi pelajar memadati salah satu stan pameran buku Islami dalam pagelaran Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supri
Pengunjung yang didominasi pelajar memadati salah satu stan pameran buku Islami dalam pagelaran Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Operasional Penerbit Zikrul Hakim Bestari, Amalia Safitri, tetap optimistis dengan Islamic Book Fair (IBF) tahun ini. Jika dibandingkan dengan pameran lainnya, IBF termasuk pameran buku terbesar dan bisa menarik banyak orang.

Antusiasme pengunjung yang besar menunjukkan buku Islam masih sangat diminati dan IBF menjadi ajang yang ditunggu.

“Bahkan banyak kalangan pondok pesantren dan sekolah yang menjadwalkan untuk hadir di IBF. Panitia juga bekerja sangat baik sehingga penerbit pun antusias,'' ungkap Amalia, Ahad (23/2).

Diskon, peluncuran buku, temu tokoh, dan lomba jadi strategi Zikrul Hakim Bestari menjaring banyak pengunjung. Buku-buku tulisan Ustaz Yusuf Mansur dan Ustaz Arifin Ilham masih menjadi buku andalan Zikrul Hakim.

Amalia melihat era digital bukan ancaman karena hanya perbedaan fisik. Biar bagaimana pun, buku digital tetap butuh penerbit. Alur membuatan hingga menjadi buku, tetap harus melewati penerbit. Namun hingga saat ini, buku cetak dipandang masih lebih nyaman dibaca untuk mayoritas orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement