Selasa 18 Feb 2014 18:38 WIB

MTQ Kepri Dimeriahkan Ratusan Stan

Suasana MTQ di Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana MTQ di Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN – Sebanyak 150 stan pameran disiapkan untuk memeriahkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepulauan Riau ke-5 yang diselenggarakan di Tanjung Balai Karimun, Maret 2014.

"Pembuatan 150 stan itu sedang kita segerakan dengan tampilan bernuansa Islami," kata Sekretaris Daerah Karimun TS Arif Fadillah di Tanjung Balai Karimun, Selasa (18/2).

Arif Fadillah menjelaskan, stan pameran tersebut dibangun di sisi kiri dan kanan astaka di pelataran Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area Tanjung Balai Karimun. Stan sebanyak itu diperuntukkan bagi tujuh kafilah dari tujuh kabupaten/kota termasuk Karimun, serta stan instansi vertikal dan umum.

Stan pameran ini disiapkan tidak hanya untuk memeriahkan MTQ, tetapi sebagai sarana promosi bagi Karimun maupun kabupaten/kota lain di Kepri.

"Berbagai objek wisata masing-masing daerah bisa dipamerkan di sana, termasuk juga produk-produk unggulan. Kita berharap keberadaan stan itu menjadi ajang promosi terutama bagi wisatawan mancanegara," kata Arif.

Dia memperkirakan seluruh stan pameran sudah rampung hingga dua pekan ke depan sehingga sudah dapat dihias oleh masing-masing peserta. "Tinggal penyambungan aliran listrik serta jaringan telepon dari Telkom," ucapnya.

Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Muhammad Yosli menambahkan, utusan dari Malaysia dan Singapura turut diundang untuk mengikuti pameran pembangunan dan menghadiri rangkaian kegiatan MTQ yang dijadwalkan pada 21 Maret 2014 itu. "Utusan Singapura dan Malaysia kita harapkan tidak membatalkan kehadiran mereka," kata dia.

Yosli menambahkan, pelaksanaan MTQ ke-5 diarahkan untuk sarana promosi berbagai keunggulan Karimun sehingga bisa lebih dikenal wisatawan mancanegara. Di sela-sela kegiatan MTQ, kata dia, sebanyak 6.666 santri akan mengikuti wisuda yang dijadwalkan akan diresmikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement