REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan kerja sama penelitian kesehatan dengan PT Dermana Bioteknologi Laboratorium dalam fokus penelitian sel punca.
Dengan kerja sama penelitian ini, Muhammadiyah merupakan satu-satunya organisasi masyarakat yang menginisiasi pengembangan dan penelitian sel punca di Indonesia.
Ketua PP Muhammadiyah Prof Syafiq Mughni mengatakan, pengembangan ilmu pengetahuan terkait sel punca masih sangat sedikit di Indonesia. Dengan kerja sama ini, Muhammadiyah ingin menjadi yang terdepan mengembangkan sains dan teknologi sel punca di Indonesia.
"Saat ini banyak muncul penyakit degeneratif yang merusak berbagai organ tubuh seperti kanker. Dengan adanya teknologi pengembangan sel punca akan menjadi solusi dari penyakit degeneratif itu," ujarnya usai acara penandatanganan MoU di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (12/2).
Dalam kesepakatan MoU itu, jelas dia, PT Dermana Bioteknologi Laboratorium dan Muhammadiyah sepakat bekerja sama dalam bidang pendidikan, pelatihan, pengembangan dan pelayanan sel punca di Indonesia.
"Kita juga akan mengajarkan klinik regeneratif di Fakultas Kedokteran Muhammadiyah, serta pelatihan bagi dokter Muhammadiyah agar bisa mengaplikasikan sel punca untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.