REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- California Police Department mengakui kehilangan petunjuk untuk mencari pelaku vandalisme yang telah menodai sebuah masjid di California.
Sersan Polisi, Jodie Estarziau, mengatakan penyidik tidak memiliki petunjuk pelaku di tempat kejadian perkara (TKP). "Laporan pengrusakan ini akan segera kita tindak lanjuti," kata Estarziau, seperti dilansir Associated Press, Selasa (4/2).
Ia pun berjanji kepada komunitas muslim setempat akan meminta bantuan FBI untuk menyelidiki aksi vandalisme terhadap rumah ibadah umat Islam ini. Namun, ia mengatakan sementara ini tidak punya komentar untuk penyelidikan itu.
Estarziau mengungkapkan laporan aksi vandalisme terhadap masjid tersebut masuk ke kepolisian California pada 28 Januari lalu. Dari bukti vandalisme, pihaknya mendapati adanya coretan di dinding masjid dan beberapa gelondong daging babi di sekitar masjid.
Ia memperkirakan aksi vandalisme tersebut sebagai bentuk sindiran bagi komunitas muslim. Karena, muslim tidak diperbolehkan mengkonsumsi daging babi.