Ahad 19 Jan 2014 12:09 WIB

Jabar Jadi Sasaran Pemurtadan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Logo Dewan Masjid Indonesia
Logo Dewan Masjid Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat Muslim di Jawa Barat diminta  harus terus waspada. Hingga saat ini Provinsi dengan penduduk terpadat tersebut masih jadi sasaran pemurtadan. Menurut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar, Zulkarnain, daerah yang menjadi sasaran pemurtadan oleh misionaris adalah Jabar.

''Ya, Jabar memang menjadi sasaran pemurtadan dari dulu. Sekarang juga masih,'' ujar Zulkarnain kepada RoL, Ahad (19/1).

Zulkarnain mengatakan, ada beberapa faktor mengapa masyarakat Muslim di Provinsi Jabar menjadi sasaran pemurtadan. Yakni, penduduk miskin di Jabar banyak, masyarakatnya masih banyak yang buta huruf, jumlah penduduknya banyak tersebar di semua pelosok.

Menurut Zulkarnain, masyarakat muslim di Jabar banyak yang berhasil dimurtadkan dengan beberapa motif. Yakni, karena ada yang motifnya masalah ekonomi dan pernikahan. Daerah di Jabar yang rawan pemurtadan, di antaranya terjadi di Cianjur, Garut, Kabupaten Bandung dan lain-lain.

''Pemurtadan ini, terus terjadi. Karena ada misionaris yang menyebarkan agama ke orang yang sudah beragama lain,'' katanya. 

Menurut Zulkarnain, kultur orang Sunda yang terkenal begitu ramah terhadap setiap pendatang, dimanfaatkan oleh para misionaris untuk memudahkan misi mereka. Dengan kultur ini, orang Sunda menjadi sasaran yang empuk.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement