REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ferry Kisihandi
Permintaan makanan halal di Rusia mengalami lonjakan. Ini bermula dari semakin tingginya pemahaman warga asli Rusia yang beragama Islam terhadap ajaran agamanya. Mereka menegaskan pentingnya untuk mengonsumsi makanan halal.
Keadaan menggembirakan ini berdampak positif pada industri pangan halal. Sebab, semakin banyak permintaan atas produk tersebut. Meski demikian, masih perlu standar halal yang seragam dalam proses sertifikasi halal sebuah produk.
Direktur Departemen Ekonomi Dewan Mufti Rusia Madina Kalimullina mengaku industri halal di Rusia meningkat hingga dua digit. “Setiap tahun kami bisa memberikan sertifikat halal ke lebih dari 40 perusahaan,” katanya seperti dikutip Khaleej Times, Senin (23/12).
Sertifikasi itu, kata Kalimullina, dilakukan atas beragam produk. Ia mengaku, warga asli Rusia yang Muslim sekarang banyak. Kesadaran keberagamaan mereka mengalami peningkat.
Jumlah mereka sekarang lebih dari 20 juta jiwa. Sementara, 10 pekerja migran yang Muslim di sana juga membutuhkan produk halal. Ia mengatakan, meski mereka berasal dari kelompok berpendapatan rendah, permintaan mereka dalam jumlah sangat besar.
Bukan itu saja, permintaan produk halal dari konsumen non-Muslim pun lumayan besar. Pertimbangan mereka memang bukan sudut pandang agama, melainkan kualitas produk. Karena itu, ia yakin masa depan industri pangan halal di Rusia sangat cerah.
Bahkan, direktur Moscow Halal Expo itu menegaskan, bukan hanya industri halal di Rusia yang gemilang, melainkan juga di seluruh dunia. Ia menambahkan, sosialisasi produk halal akan berlanjut melalui Moscow Halal Expo. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2010.
Kini, Dewan Mufti Rusia terus berupaya menarik lebih besar investasi di industri halal. Prioritas sekarang adalah mewujudkan rantai distribusi produk halal di seluruh wilayah Rusia. Dengan demikian, pasar produk-produk halal akan semakin besar.
Kalau jaringan ini meluas, umat Islam Rusia bakal mampu pula memenuhi kebutuhan produk halal dunia. Di sisi lain, lembaga ini juga memantapkan ekonomi umat Islam di Rusia. Selain menguatkan industri halal, mereka memantapkan perluasan bisnis berbasis syariah.