Sabtu 21 Dec 2013 05:31 WIB

Siswa-Siswa Muslim di California Jadi Korban 'Bullying'

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Endah Hapsari
Tiga Remaja Muslim Amerika
Foto: Youtube
Tiga Remaja Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO — Studi baru yang dirilis sebuah kelompok advokasi Muslim terkemuka AS menunjukkan fakta yang memiriskan. Ternyata, sejumlah besar siswa Muslim di Negara Bagian California telah menjadi korban bullying dari teman-teman sekelas, guru, dan para pegawai sekolah mereka.

Laporan baru tersebut berdasarkan pada survei yang dilakukan Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) di seluruh Negara Bagian California, dengan melibatkan hampir 500 siswa Muslim berusia 11-18 tahun. Para partisipan diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang hubungan mereka dengan teman sebaya dan guru-guru mereka di sekolah. “Saya sering diganggu ketika masih duduk di sekolah menengah. Kala itu, pernah ada yang menyebut saya teroris,” ujar salah satu partisipan, Hanif Mohebi, seperti dikutip ABC 10 News.

Seperti dilansir Onislam.net, studi yang dirilis oleh CAIR cabang California ini juga memaparkan, satu dari lima siswi Muslimah sering dilecehkan lantaran mereka mengenakan jilbab ke sekolah. “Saya kerap menerima pertanyaan semisal ‘Apakah kamu seorang teroris?’ atau ‘Apakah kamu memakai jilbab saat di kamar mandi?’ dan pertanyaan-pertanyaan lainnya,” kata Salma Hassane (16 tahun), salah satu informan yang ikut diwawancarai dalam penelitian tersebut.

Salma yang bersekolah di La Jolla High School itu mengatakan, kadang teman-teman sekelas dan gurunya tidak mau mengerti dengan apa yang dirasakannya. Tak hanya itu, ayah Salma pun merasa terhina ketika seseorang mengatakan kepadanya bahwa ‘sepupunya’ telah terbunuh. “Orang tersebut berkata begitu ke saya ketika kematian Osama bin Laden sedang menjadi pemberitaan hangat di media-media,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement