REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan dunia usaha menyatakan dukungan dan komitmen untuk membantu sejumlah program yang akan dilakukan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, Banteng, pada tahun 2014.
Komitmen tersebut dinyatakan dalam acara Time to Spiritual Company yang berlangsung di Ballroom Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (13/12) malam.
Dalam acara tersebut dipaparkan sejumlah program baik yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh PPPA Daarul Qur’an tahun 2014. Program-program tersebut berpijak pada empat bidang yakni kesehatan, pendidikan, pemberdayaan dan sosial kemanusiaan.
Ustaz Yusuf Mansur, pendiri PPPA Daarul Qur’an, yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengajak kalangan dunia usaha untuk berbagi.
Ia mengatakan kalangan dunia usaha jangan hanya membicarakan hasil namun juga harus memikirkan bagaimana mereka juga bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Insya Allah perusahaan yang rajin berbagi dan bermanfaat bagi masyarakat akan terus tumbuh karena banyak doa dari mereka yang merasakan manfaatnya,” papar ustaz Yusuf Mansur.
Saefudin Noer, Head of Syariah Banking CIMB Niaga, mengatakan acara Time to Spiritual Company adalah acara yang bagus karena mengajak para pengusaha berbuat kebaikan. Secara pribadi, ia dan lembaganya menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan Daarul Qur’an.
“Insya Allah, kami sudah lama bermitra dengan Daarul Qur’an. Kita dunia usaha menbutuhkan mitra yang baik untuk bersinergi dalam mengelola dana CSR yang digunakan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dukungan tak hanya datang dari perusahaan dalam negeri, PT Rozmey Internasional, perusahaan asal Malaysia yang bergerak dalam bidang kesehatan dalam kesempatan tersebut memberikan sedekah sebesar Rp 350 juta yang diberikan langsung pemiliknya Dato’ Che Rozmy Che Din kepada ustaz Yusuf Mansur.
Tahun 2014, Daarul Qur’an mencanangkan beberapa program antara lain pembangunan 100 klinik Daqu Sehat di seluruh Indonesia, pembangunan lima Kampung Qur’an dan sejumlah program pemberdayaan lainnya.