REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mendorong muslimah untuk aktif di dunia ekonomi. Peran majelis taklim ibu-ibu sangat mendukung kemandirian umat Islam.
"Contohnya menanam cabai di pot. Selain memenuhi kebutuhan sendiri, juga jadi pelajaran kebesaran Allah," ungkap JK di Masjid Istiqlal, Jumat (13/12).
Ia juga menyarankan majelis taklim bisa menjadi wadah belajar bisnis dan kursus para muslimah, seperti katering dan menjahit. Dari sana diharapkan kesejahteraan anggota majelis taklim bisa dibagun.
Kerjasama dengan bank, dipandang bagus oleh JK. Ia menggari bawahi jangan hanya bank yang memanfaatkan sumberdaya jamaah. Tapi jamaah itu sendiri juga harus manfaatkan.
''Karena dengan kesejahteraan kita bisa beribadah dengan baik dan tenang,'' kata mantan Wakil Presiden periode 2004-2009. Ia berpesan kemudahan teknologi sudah jangan sampai membuat ummat Islam tergantung pada produk teknologi asing. Muslim harus mandiri.