REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Muslim AS tak kehabisan ide dalam mempromosikan ajaran Islam. Baru-baru ini, mereka memanfaatkan momentum musim dingin guna memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Hebatnya, bantuan yang diberikan meluas hingga ke luar negeri, seperti Irak, Myanmar, Suriah dan lainnya. "Bantuan yang kami berikat tidak banyak, hanya pakaian khusus musim dingin dan kebutuhan dasar," kata juru bicara Masyarakat Islam Lingkar Amerika Utara (ICNA) seperti dilansir onislam.net, Senin (2/12).
Di dalam negeri, cakupan bantuan tersebut meliputi seluruh negara bagian. Rencananya bantuan itu akan diberikan hari ini. Nantinya, setiap masjid akan menjadi pusat penyaluran bantuan. Adapun bantuan yang disebutkan tadi akan berupa sweater, sarung tangan, syal dan topi.
"Musim dingin tahun ini lebih cepat dari sebelumnya. Perubahan ini biasanya dibarengi cuaca ekstrem. Itu sebabnya, perlu ada persiapan," kata ICNA.
Data statistik menunjukan hampir 2.500 orang kehilangan tempat tinggal setiap malamnya di Baltimore Citu. Di Washington DC , jumlah tersebut naik tiga kali lipat menjadi 6.500 orang .