Kamis 28 Nov 2013 15:43 WIB

Bimas Islam: Masjid Harus Bisa Jadi Sarana Multifungsi

Abdul Djamil
Foto: Republika/Yasin Habibi
Abdul Djamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abdul Djamil, menyatakan sejatinya masjid bukan hanya semata-mata dijadikan sarana ibadah mahdhah, melainkan sebagai sarana yang multifungsi, seperti tempat budaya serta membangun dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan pembaharuan kehidupan umat.

''Masjid bisa sebagai tempat pengembangan lembaga-lembaga sosial lain seperti pengembangan lembaga amil zakat yang muaranya untuk kesejahteraan sosial, sehingga bisa memperbaiki umat berbasis masjid dan didalamnya ada unit pelayanan zakat, rumah sehat dan sebagainya,'' kata Djamil di Jakarta, Kamis.

Dirjen Bimas Islam mengatakan hal itu pada acara penganugerahan masjid raya percontohan tingkat nasional dan masjid/mushalla di tempat publik se-Jabotabek tahun 2013 di gedung Kementerian Agama.

Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya untuk memperdayakan kembali potensi masjid, antara lain penguatan institusi kepengurusan atau takmir masjid.

''Ada kebahagiaan menjadi pengurus masjid,'' katanya. ''Meski tidak dibayar, tapi ada sejuta harapan.''

Ia pun mengimbau agar pengelola fasilitas umum seperti bandara, terminal, stasiun dan mall untuk memperhatikan sarana ibadah baik masjid maupun mushalla. Masjid atau mushalla jangan berada di pojok, sudah begitu tempat kecil.

''Kita ingin semua merasa merasa sejuk saat berada di masjid,'' ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement