Kamis 31 Oct 2013 10:28 WIB

Bahrain Bangun Puluhan Masjid Baru

Sebuah masjid di Bahrain
Sebuah masjid di Bahrain

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Pemerintah Bahrain menargetkan perbaikan dan pembangunan masjid dapat diselesaikan akhir tahun ini. Saat ini, ada puluhan masjid yang diperbaiki dan dibangun.

"Direktorat urusan agama Islam telah bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman, wakaf dan urusan agama Islam guna mempercepat pekerjaan ini," kata Shaikh Mohsen Al-Asfoor, Kepala Bahraini Sunni Endowment Department, seperti dilansir Gulf News, Kamis (31/10).

Untuk proyek ini, Bahrain mengangarkan 3.39 juta dinar. Sekitar 10 proyek masjid akan diperbaiki, baik fisik dan status hukumnya. Sekitar 13 masjid baru siap dibangun, dan sudah pada tahap konstruksi. "Tujuh masjid dalam proses tender, diperkirakan akan dimulai November ini," kata Mohsen.

Sebelumnya, otoritas Bahrain memperbaharui aturan mengenai larangan penggunaan pengeras suara di masjid selama shalat. Aturan ini mengakhiri debat panjang dan isu sensitif yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di kerajaan tersebut.

Putusan itu dibuat oleh Bahraini Sunni Endowment Department, semacam Direktorat Jenderal Bimas Islam di Indonesia, Kementerian Agama  di Bahrain. Dalam amar putusannya, Kementerian Agama Bahrain melarang penggunaan pengeras suara selain digunakan sebagai kumandang azan.

Putusan itu kemudian disebarkan melalui pesan singkat kepada para muazin di masjid untuk menghormati aturan baru tersebut. Sayangnya, tidak sedikit masyarakat Bahrain yang menganggap aturan baru ini terlalu mengada-ngada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement