Jumat 25 Oct 2013 00:03 WIB

Ulama Malawi: Masalah Homoseksual Bukan Isu HAM

Muslim Malawi
Foto: malawivoice.com
Muslim Malawi

REPUBLIKA.CO.ID, LILONGWE -- Muslim Malawi dikejutkan dengan dukungan seorang ulama Malawi terhadap kaum homoseksual dan lesbian.Dukungan itu disampaikan pada lokakarya para pemimpin agama tentang kesehatan reproduksi seksual dan hak asasi manusia (HAM).

Para ulama berpendapat dukungan itu menyalahi ajaran agama. "Sikap Islam tentang homoseksual sangat jelas. Itu melawan perintah Allah," kata Dr Imran Shareef, seperti dilansir onislam.net, Kamis (24/10).

Menurut dia, sikap tegas itu seharusnya membentengi umat agar tidak menyimpang. Penegakan hukum yang tegas dibutuhkan soal masalah ini. "Kita tidak bisa kompromikan ajaran Alquran untuk mengakomodasi praktek homoseksualitas atas nama hak asasi," kata dia.

Sheikh Ali Mdala Tambuli, yang mendukung kalangan homoseksual berpendapat, sebagai pemimpin agama seharusnya bisa melindungi mereka. Ini karena mereka juga manusia dan berhak atas semua hak dasar. "Islam mengatakan homoseksualitas itu dosa. Saya akui itu. Tapi kita harus melindungi mereka. Semua golongan masyarakat harus dijaga," kata dia.

Soal komenter Tambuli, Shareef menilai Islam tidak menganggap homoseksual sebagai isu hak asasi manusia. Itu sebabnya, sebagai Muslim harus menentang setiap upaya mendekriminalisasikan pernikahan sesama jenis. Itu pernikahan ilegal.

Asosasi Muslim Malawi (MAM) berpendapat kepentingan kalangan homoseksual tidak memiliki tempat dalam Islam. "Isu homoseksual dikategorikan dalam Alquran sebagai tindakan jahat dan berdosa, sebagaimana jelas terlihat pada kaum Sodom dan Goora di masa Nabi Luth," kata Sheikh Idrissa Muhammad, Ketua MAM. Idrissa mengungkap jika Allah menjamin hak asasi itu tidak mungkin kaum Sodom dan Gomora dimusnahkan.

Pempin Gereja Malaw Fr George Buleya, menilai pihaknya tetap kukuh pada putusan yang mendukung penegakan hukum dikalangan homoseksual. Ini karena, homoseksual bertentangan dengan sifat penciptaan. "Kami akan melawan setiap tindakan yang melegalkan homoseksualitas," kata dia.

Dr Shareef pun mengimbau kelompok agama lain untuk bersatu untuk tujuan baik dalam menjaga kesucian agama. "Legalisasi homoseksual hanya merusak kesucian agama," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement