Ahad 20 Oct 2013 11:00 WIB

'Di Italia, Muslim Dianggap Menakutkan'

Rep: Afriza Hanifa/ Red: A.Syalaby Ichsan
Muslim Italia
Muslim Italia

REPUBLIKA.CO.ID, Kendati kehidupan Muslim Italia cukup tenang dan nyaman, bukan berarti luput dari tantangan. Populasi Muslim yang terus tumbuh di Negeri Pizza malah membuat adanya tanggapan miring terhadap Muslim. 

Berdasarkan data statistik PEW Forum, Muslim Italia berjumlah sekitar 36 ribu jiwa. Jumlah yang masih sangat minim atau di bawah satu persen dibanding total penduduk negara.

Namun, jika berdasarkan data dari laman Islam in Europe, jumlah tersebut terus meningkat tiap dekade. Pada 2000 ada 600 ribu Muslim di Italia, kemudian pada 2009 terdapat lebih dari 1,3 juta Muslim, dan saat ini jumlah Muslim Italia mencapai angka lebih dari 1,5 juta jiwa. Diprediksi pada 2030, jumlah Muslimin akan mencapai 2,8 juta jiwa. 

 Adapun di Kota Turin, menurut Press TV, jumlah Muslimin sekitar 30 ribu jiwa atau sekitar 12 persen dari populasi kota. 

Guru besar Sejarah Islam Universitas Turin Farian Sabahi menuturkan, hingga kini tak ada model spesifik di Turin, bahkan di Italia untuk pemerintah menyikapi Muslimin.

Tak seperti negara Eropa lain, pemerintahan Italia belum menjadikan hal tersebut sebagai prioritas yang perlu dibahas. “Muslim dianggap menakutkan bagi Italia karena kebanyakan adalah orang miskin,” ujar Sabahi.

Dengan status demikian, Muslimin hanya akan dianggap sebagai penyebab kerusuhan dan akan menjadi objek kekerasan. Hal tersebut terbukti dari beberapa kasus yang makin marak terjadi.

Selain itu, masih ditemui pula pencegahan area strategis untuk lokasi pendirian masjid. “Di beberapa kota Italia, khususnya di utara, politisi telah mengeksploitasi sentimen anti-imigran untuk menghadang pembangunanan tempat ibadah baru,” ujarnya.

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement