REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 915 calon jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Sleman akan diberangkatkan. Calon jamaah haji tersebut lebih banyak berasal dari Kecamatan Ngaglik yang sebanyak 116 orang.
Kepala Bagian Kesra Kabupaten Sleman, Kuntadi, mengatakan dari 915 calon jamaah haji, 437 di antaranya adalah laki-laki dan 478 lainnya wanita. Sementara itu, calon jamaah haji juga didominasi usia 51-60 tahun, yakni sebanyak 354.
"Paling sedikit diusia 81-90 tahun yang hanya 2 orang, untuk usia dibawah 20 tahun calon jamaah haji kabupaten sleman tidak ada," katanya.
Kuntadi mengatakan sebelum pemberangkatan haji, para calon jamaah haji telah diberi pembekalan seperti pembimbingan pembinaan pra manasik haji, bimbingan klasikal, bimbingan klasikal massal, dan praktik manasih haji massal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, mengatakan, 35 persen para calon jamaah haji lebih banyak mengalami gangguan saluran kencing.
Mereka juga mengalami ganguan jantung dan pembuluh darah sebanyak 27 persen, hipertensi 11 persen, penyakit saluran pernafasan, ginjal, serta diabetes.
Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi calon haji yang status kesehatannya dinyatakan sehat dari hasil pemeriksaan yakni sebanyak 53 persen.
"Untuk observasi atau calon haji yang masih dalam kondisi meminum obat sebanyak 45 persen, dan calon haji yang masih dalam pendampingan yakni sebanyak dua persen," katanya.
Linda mengimbau calon jamaah haji lansia yang mengalami gangguan hipertensi dan gangguan jantung untuk menjaga kondisi fisiknya.
"Dan bagi calon jamaah haji yang penderita gangguan saluran kencing dihimbau untuk memperhatikan asupan minuman. Karena tingkat kelembaban di sana lebih kering dari pada di Indonesia," katanya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Lutfi Hamid, menghimbau kepada para calon jamaah haji untuk lebih sering mengkonsumsi air minum. "Banyak minum terutama yang tidak dingin, makan buah-buahan, jangan banyak tinggal di wakaf, dan diharapkan tetap melakukan aktivitas," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 168 calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya tahun ini akan diberangkatkan pada tahun depan. Sementara itu, satu orang calon jamaah haji batal berangkat lantaran meninggal.