REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memberangkatkan kelompok terbang pertama alias kloter I jamaah calon haji 1434H/2013M ke Arab Saudi pada Selasa (10/9) mendatang.

Para calhaj kloter I ini akan langsung diberangkatkan menuju ke Madinah terlebih dahulu untuk menjalankan ibadah Arba’in. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu mengatakan Madinah sudah siap 100 persen untuk menyambut kedatangan gelombang pertama calon haji dari tanah air.

Meski begitu, ada sejumlah hal yang masih harus dibereskan. Misalnya, pelatihan terhadap tenaga musiman, finalisasi kontrak perumahan di Mekkah, finalisasi kontrak dengan Muassassah, koordinasi dan persiapan dengan PPIH Arab Saudi, serta melakukan persiapan akhis di Sektor Khusus Masjidil Haram.

Anggito mengatakan persiapan terakhir penyelenggaraan ibadah Haji di tanah suci sudah hampir final. “Persiapannya sudah 95 persen kecuali pelatihan tenaga musiman dan amandemen kontrak perumahan. Sedangkan negosisasi rumah atau pemondokan di Mekkah sudah 80 persen. Prosesnya masih berlangsung dan diharapkan bisa selesai,” katanya, Rabu (4/9).

Ia pun memastikan kondisi Masjidil Haram yang sedang dalam renovasi, aman bagi jamaah haji Indonesia yang lanjut usia dan berkursi roda. Sebab, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan sarana tawaf sementara bagi jamaah lansia dan jamaah pengguna alat bantu seperti kursi roda.

Anggito pun berpesan kepada para jamaah agar menjaga kondisi kesehatan. Apalagi, cuaca di Arab Saudi bisa mencapai di atas 40 derajat.  “Ikuti semua petunjuk dari petugas,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika