REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Usaha Muslim AS guna mengikis sikap anti-Islam tak pernah berhenti. Yang terbaru, mereka menyiapkan satu film bergenre komedi berjudul "The Muslims Are Coming".
Genre komedi dipilih dengan harapan pesan yang disampaikan tepat sasaran. Hal ini disebabkan isu Islam dan Muslim masih tergolong sensitif. Jadi, gelak tawa yang ditampilkan akan mengurangi sensitivitas isu tanpa kehilangan substansi.
"Saya pikir komedi merupakan medium untuk menjangkau masyarakat AS. Ini sekaligus menjadi harapan akan memberikan pemahaman yang benar kepada mereka yang membenci atau belum mengetahui tentang Islam dan Muslim," ungkap komedian Muslim, Negin Farsad seperti dilansir Washington Times, Rabu (3/9).
Pendekatan model ini memang relevan dengan perkembangan hubungan antara Muslim dan warga AS. Saat ini, masih terjadi serangan Islamofobia. Memang, levelnya sulit dikatakan apakah lebih baik atau mungkin lebih buruk dengan apa yang terjadi di Eropa dan wilayah lain di dunia.
Karena itu, baik Negin Farsad atau Dean Obeidillah, selaku sutradara merasa perlu menggandeng politikus Muslim, Keith Ellison yang kini menjabat anggota legislatif. Keith dianggap merupakan figur yang mampu menjembatani Muslim dan masyarakat AS dengan baik.
"Saya percaya, melalui film ini, masyarakat akan terbuka pikirannya untuk lebih mengetahui ajaran Islam. Diakui pula, ada agenda deharmonisasi kehidupan beragama. Rasanya relevan mengundang politisi dalam hal ini," kata Obeidillah.
Nantinya film ini akan dirilis 12 September mendatang di jaringan televisi Fox. Jaringan televisi ini dipilih lantaran penggambaran Islam dan Muslim melalui tayangan Fox begitu negatif. "Kami ingin menjangkau mereka dengan informasi lain tak hanya sebatas kekerasan saja," kata Farsad.