Selasa 03 Sep 2013 12:18 WIB

Kemenag Bolehkan Calhaj Bawa Uang Asal...

Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BUKIT TINGGI-- Kantor Kementerian Agam Bukittinggi membolehkan jamaah calon haji membawa uang selain biaya hidup (living cost) yang akan diberikan sebesar 1.500 real Saudi. "Jamaah dibolehkan membawa uang selain biaya hidup yang diberikan itu, bisa saja untuk keperluan lainnya," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, Khamidir, Selasa (3/9).

Hanya saja, imbuhnya, pada saat ibadah di Masjidil Haram agar tidak membawanya mengingat kemungkinan kehilangan uang di tempat itu sangat besar. Kepada jamaah yang membawa uang banyak hendaknya tetap menyimpan uang di dalam tas dan kamar terkunci di pemondokannya, kata dia.

Menurut dia, menyimpan uang dalam tas dan kamar terkunci di pemondokan akan paling aman dibanding membawa uang kemana-mana.

Dia menyebutkan ada 252 calon jamaah haji asal Kota Bukittinggi berangkat menuju Mekkah Al-Mukarramah. Mereka tergabung kloter dua pada gelombang pertama melalui Bandara Internasional Minangkabau.

Pemberangkatan itu kata dia, dilakukan pada 10 September 2013 dari Bukittinggi menuju embarkasi Padang. Di embarkasi Padang, jamaah calon haji menginap semalam, menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemberian gelang.

"Sebelum keberangkatan masing-masing jamaah calon haji akan memperoleh biaya hidup (living cost) selama di Arab Saudi sebesar 1.500 real Saudi atau setara dengan Rp3,7 juta," kata dia. Ia menyebutkan, jamaah calon haji asal Kota Bukittinggi itu telah siap menuju Mekkah karena semuanya telah melakukan pelunasan ongkos naik haji (ONH).

Sebelum adanya pengurangan 20 persen, kata dia, awalnya jamaah calon haji asal Kota Bukittinggi yang akan diberangkatkan tahun ini berjumlah 343 orang. "Karena terjadinya pengurangan 20 persen atau sebanyak 21 orang tersebut, maka jamaah calon haji yang akan diberangkatkan tahun ini menjadi 252 orang," kata dia.

Sebenarnya, kata dia, jamaah calon haji awalnya 343 orang tersebut semuanya telah melunasi ONH, terjadinya pengurangan terpaksa penundaan pemberangkatan dilakukan bagi mereka yang porsi tinggi.

"Porsi jamaah calon haji Sumatera Barat 3.700 sehingga mereka yang lewat dari porsi tersebut ditunda pemberangkatannya," kata dia.

Satu kloter CJH berjumlah 374, maka jamaah calon haji Bukittinggi 252 orang itu digabung dengan jemaah calon haji Solok 113 orang dan Padang sebanyak empat orang untuk memenuhi satu kloter, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement