REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengucapkan selamat hari jadi ke-50, Organisasi Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) via pesan video. Obama memuji sumbangsih ISNA dalam memuluskan integrasi umat ke dalam masyarakat AS.
"Muslim Amerika merupakan bagian utuh dari karakter dan sejarah negara ini. Kami persilahkan Anda semua berinovasi guna membantu kemajuan bangsa ini," kata Obama seperti dikutip Onislam, Senin (2/9).
Menurut Obama, dalam setengah abad silam, Muslim AS telah mewariskan kebanggan dengan kontribusi terhadap kemajuan negara ini. Sebagian dari Muslim, memimpin perusahaan, laboratorium, dan kelas.
Tanpa ragu, Muslim AS juga ambil bagian dalam usaha bela negara dengan menjadi bagian dari militer AS. Dan komunitas Muslim juga sangat membatu dalam mendorong pembangunan keluarga dan komunitas yang kuat.
"Saya sangat berbahagia, ISNA telah membantu terciptanya dialog kerjasama dan kesepahaman antarumat beragama. Di masa pemerintahan saya ini, kami sangat bangga ISNA mendukung kebijakan terkait perbaikan ekonomi, akses jaminan kesehatan dan pendidikan yang layak bagi Muslim," ujar Obama.
Presiden ISNA Mohammad Magid menilai Muslim AS saat ini sangat beragam. Mereka memiliki latar belakang berbeda. "Ada yang menjadi dokter, insyinyur, relawan, dewan sekolah atau dewan kota. Mereka juga memiliki organisasi yang menjadi jembatan komunikasi dengan warga lokal," kata Magid.
Menurutnya, kolaborasi masyarat AS dan umat Islam perlu diperkuat. Ini karena, umat Islam memiliki peranan signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Peranan ini apabila digabungkan tentu akan memberikan dampak lebih bagi Amerika.
ISNA merupakan salah satu organisasi Islam tertua di Amerika. Organisasi ini berdiri tahun 1963. Awalnya, organsiasi ini merupakan perkumpulan mahasiswa Muslim AS dan Kanda.