REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengusung batik sebagai ciri khas Indonesia, seragam jamaah calon haji (calhaj) kali ini dibuat dengan melibatkan 25 pengrajin level usaha kecil dan menengah (UKM).

Seragam haji ini ditampilkan dalam pembukaan Rakernas Persiapan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Qur'ah Pemondokan di Makkah 1434 H/2013 M di Jakarta, Selasa (27/8).

Seragam batik ini dibuat dengan warna dominan hijau toska yang dipadukan dengan beberapa warna lain. Sedangkan motifnya adalah campuran dari berbagai motif batik yang ada di Indonesia.

Seragam untuk calhaj Indonesia terdiri setelan pakaian pria, setelah pakaian wanita berikut jilbabnya, serta tas tangan.

Calhaj juga akan menerima paket mukena hijau muda dengan tulisan "Indonesia" di bagian punggung. Mukena ini akan menjadi souvenir dari berbagai bank penerima setoran dana haji untuk para calhaj.

"Alhamdulillah tahun ini calhaj akan mendapat tambahan seragam, yaitu mukena warna hijau muda. Karena kalau batik tidak dipakai untuk tawaf dan sa'i, jadi kita siapkan mukena sebagai fasilitas yang bisa dipakai di Masjidil Haram," kata Menteri Agama Suryadharma Ali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika