Jumat 02 Aug 2013 03:37 WIB

Islam Berkembang Cepat di Meksiko

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Muslim Meksiko
Foto: insideislam.wisc.edu
Muslim Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Dua dekade lalu, warga Muslim di Meksiko sangat sulit menemukan tempat ibadah di kota Meksiko City yang padat. Namun, muslim di Meksiko berkembang cepat.

"Ini tumbuh cepat, sangat cepat," ujar Louahabi, seorang warga negara Maroko yang tiba di Meksiko City pada 1994.

Dia mengatakan saat tiba di Meksiko, Louahabi dan warga Muslim lainnya menggunakan kedutaan Pakistan untuk menggelar acara keagamaan karena tidak masjid atau Islamic Center. Namun, saat ini, dia berdoa dengan ratusan warga Muslim lain di pusat pendidikan komunitas Muslim di gedung lantai tiga.

Pusat tersebut melayani mualaf, ekspatriat, dan staf kedutaan yang akan berdoa. Sebagian besar komunitas tersebut merepresentasikan mualaf.

Serangan 9/11 dan internet merupakan dua faktor yang meningkatkan perkembangan Muslim di Meksiko City. "Saya pikir Islam berkembang sebagian besar karena internet, dan apa yang terjadi pada 11 September," ungkapnya.

Seorang mualaf, Alexander Huttanos, yang berprofesi sebagai seorang pilot menyetujui pendapat tersebut. "Saya menggunakan internet dan buku untuk belajar tentang Islam," ujarnya dikutip OnIslam.net.

Meski Islam tumbuh cepat dalam beberapa tahun terakhir, Islam sudah lama ada di Meksiko. "Di semua Amerika Latin, tidak hanya Meksiko, Islam datang ketika kolonialisme Spanyol," ujar Zidane Zeraoui al Awad, seorang profesor hubungan internasional.

Menurutnya, Islam tumbuh melalui perpindahan agama atau banyak orang menjadi mualaf. "Mereka mengimbangi hilangnya orang yang semula Muslim," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement