Senin 29 Jul 2013 20:29 WIB

Alquran Sunni-Syiah 100 Persen Sama

Rep: Indah Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
Kitab Suci Alquran (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Kitab Suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran yang menjadi pegangan umat Islam baik kalangan Sunni maupun Syiah adalah sama. Demikian kesimpulan buku 'Alquran 100 persen Asli, Sunni-Syi’ah Satu Kitab Suci' karya Muhaimin Zen, ketua umum organisasi para pegiat dan penghafal Alquran atau Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).

"Alquran Sunni-Syiah mulai dari huruf-hurufnya, jumlah ayat, dan suratnya tidak ada perbedaan sedikit pun," kata Muhaimin dalam bedah buku yang digelar Pimpinan Pusat JQHNU di gedung PBNU Jakarta, Senin (29/7) sore.

Muhaimin menceritakan penulisan buku yang dicetak penerbit Nur Al-Huda. Buku tersebut berawal dari disertasi Pascasarjana Jurusan Tafsir Hadits di Universitas Islam Negeri Sayarif Hidayatullah Jakarta. 

Judul semula adalah Tahrif (Perubahan) Alquran dalam Pandangan Suni-Syi’ah; Satu Kajian Perbandingan. Promotor disertasi ini adalah Ahsin Sakho Muhammad yang juga Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta dan Hamdani Anwar. 

Sementara itu, tim penguji adalah Azyumardi Azra, Thib Raya, Rif’at Sayauki, M. Yusuf, dan Suwito. "Pada mulanya disertasi itu mengatakan bahwa Alquran Sunni Syi’ah berbeda. Dasar pendapat itu saya temukan dari buku 'As-Syi’ah; Tahrif Alquran' karya Malullah," jelasnya.

Dalam buku tersebut dikatakan bahwa ayat dalam Alquran sekitar 17 ribu. Yang sekarang ada, tinggal sekitar 6.000 ayat. Di buku tersebut dikatakan bahwa orang Sunni-lah yang membuang ayat-ayat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement