REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Asia Pulp & Paper (APP) kembali mengadakan wakaf Alquran di Demak pada Sabtu (27/7) mendatang. Kali ini, APP menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra).
“Wakaf Alquran ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat mulia, serta sesuai dengan visi dan misi Kemenkokesra untuk kesejahteraan rakyat,” kata Menkokesra Agung Laksono, dalam rilis yang diterima ROL, Kamis (25/7) malam.
Ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan wakaf Alquran yang dilaksanakan APP tahun ini. Sebagai Negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Alquran yang sangat besar.
Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai dua juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu–60 ribu mushaf saja.
“Kami berharap dengan adanya wakaf Alquran ini dapat membantu lembaga kementerian, seperti Kemenkokesra, guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, khususnya dalam aspek mental spiritual,” ujar Direktur Corporate Affairs and Communications APP Suhendra Wiriadinata.
Dijelaskannya APP selalu memberikan yang terbaik dalam proses produksi Alquran ini, dan tentunya dengan prinsip-prinsip yang islami. Secara keseluruhan mulai dari penyiapan naskah, pengadaan kertas hingga pencetakannya tidak bisa disamakan dengan pencetakan buku-buku biasa seperti buku pelajaran sekolah, novel atau lainnya.