REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 145 orang calon haji asal wilayah setempat batal diberangkatkan pada 2013 akibat pengurangan kuota 20 persen.

"Dari total keseluruhan 2309 jamaah, berkurang 317 yang belum melunasi, kemudian terpangkas lagi sebanyak 145 jamaah," kata Kepala Kementerian Agama Kota Bekasi Abdul Rosyid kepada Republika, Senin (22/7).

Dia menjelaskan, kebijakan pemangkasan ini terkait keputusan pemerintah Arab Saudi yang tengah melakukan perluasan wilayah Masjidil Haram. Jumlah total keseluruhan tersebut tidak akan bertambah, namun tidak menutup kemungkinan berkurang.

Sebab, dalam pelaksanaan pendaftaran lebih lanjut terkadang ada jamaah yang terjangkit penyakit hingga menyebabkan batal berangkat.

Sementara itu, Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementrian Agama Kota Bekasi, Muzani, mengatakan, nomor porsi yang berangkat tersebut yakni 100145932 hingga nomor porsi 1000326060.

Dia menambahkan, nomor porsi terendahlah yang dikedepankan untuk keberangkatan tahun ini. Sementara itu, untuk jamaah dengan nomor porsi 1000326061 hingga nomor porsi 1000329624 yang terkena pemangkasan kuota haji sebanyak 20 persen tersebut.

Berkenaan data akurat jumlah jamaah pria maupun wanita, Muzani melanjutkan, akan terekap pada 9 September nanti, bersamaan dengan penentuan pembagian jumlah kelompok terbang (kloter), untuk embarkasi Jakarta-Bekasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika