REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengimbau calon haji berupaya mencegah penularan virus korona dengan menggunakan masker dan menjaga kesehatan.
"Karena asal muasal virus ini penularannya dari bersin dan batuk, jadi calon haji yang retan kami imbau untuk menggunakan masker," ujar Anggito Abimanyu di Jakarta, Senin.
Anggito mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, belum ada penangkal virus korona yang saat ini terdapat di Arab Saudi sehingga menjaga kesehatan adalah salah satu upaya pencegahan penularan virus tersebut.
"Pencegahan agar menjaga diri supaya tetep sehat, itu artinya minum banyak air putih, makan yang cukup, istrahat yang cukup, periksa kesehatan, terutama bagi calon haji yang retan, seperti calon haji yang sudah tua," ujar Anggito.
Selain itu, Kemenag juga mengimbau petugas haji untuk senantiasa mengingatkan para calon haji agar menjaga kesehatan dan menggunakan masker.
"Di samping calon haji melakukan suntik meningitis, juga dilakukan vaksin influenza, khususnya bagi calon haji yang retan tadi," kata Anggito.
Anggito menegaskan, dalam menanggapi adanya virus korona di Arab Saudi, pemerintah Indonesia tidak reaktif untuk mengurangi calon haji yang diberangkatkan. Namun, lebih pada merespons dengan upaya pencegahan yang secara medis bisa ditanggulangi.