REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Jamaah umrah yang berkunjung ke Makkah hingga awal pekan ini telah mencapai 4,8 juta orang. Wakil Menteri Haji Saudi, Hatem Al-Qadi mengatakan 4,5 juta jamaah telah meninggalkan Arab Saudi.
"Sekarang kami memiliki jamaah 300 ribu orang," katanya seperti dikutip Arab News, Kamis (11/7).
Dia mengatakan perpanjangan aplikasi visa untuk umrah hingga 10 Ramadhan atau 19 Juli 2013 tidak akan menyebabkan kemacetan.
"Kami melakukan proyek ekspansi besar di area tawaf di Masjidil Haram yang tengah berlangsung. Perusahaan umrah masih memiliki waktu untuk mencari visa, menyediakan waktu bagi jamaah untuk pergi sebelum yang lain datang," katanya.
Menurut Hatem, keputusan untuk memperpanjang visa umrah disambut perusahaan umrah. "Proyek ekspansi untuk dua masjid suci merupakan yang terbesar. Ahli bilang masjid dapat mengakomodasi maksimum 500 ribu orang setiap malam," ungkapnya.
Hatem mengatakan kementerian akan melakukan inspeksi untuk memastikan perusahaan umrah menyediakan layanan yang dijanjikan kepada jamaah. Yang paling penting adalah mereka menyediakan akomodasi, makanan yang memadai dan transportasi memadai ke dan dari ke tempat suci.