Kamis 23 May 2013 13:00 WIB

Dulu Anak Muda Mengaji, Sekarang Dicokok Sinetron

Rep: Amri Amrullah / Red: Citra Listya Rini
Keluarga mengaji (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Keluarga mengaji (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Huzaemah Y. Tanggo prihatin melihat anak muda saat ini yang jauh dari kebiasaan membaca Alquran. 

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan ada perubahan drastis kebiasaan beragama masyarakat khususnya di masyarakat perkotaan. Dulu anak muda selalu dibiasakan untuk mengaji setelah habis maghrib oleh para orang tua mereka, tapi saat ini kebiasaan tersebut memudar.

Bahkan, beberapa keluarga muslim ada yang tidak lagi membudayakan kebiasaan mengaji. Huzaemah menyatakan kondisi seperti ini sungguh memprihatinkan. 

"Dulu anak-anak rajin mengaji habis magrib. Sekarang belum shalat maghrib sudah dicokok dengan tayangan sinetron di televisi. Inilah contoh kemundurannya," kata Huzaemah dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran di Serang Banten.

Ia menekankan kepada orang tua muslim agar mengembalikan kebiasaan ibadah yang sudah ditanamkan sejak mereka kecil tersebut bagi putra-putri mereka. Karena penekanan dari keluarga ini tidak kalah penting, bagaimana mengajarkan Alquran sebagai pedoman hidup anak dikala mereka dewasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement