REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan dewasa ini berkembang penyakit sok pintar dan penularannya sudah meluas sehingga sangat membahayakan bagi umat ke depan.
"Itu perlu ada upaya pencegahan," kata Suryadharma ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran di Serang, Banteng, Selasa (21/5) malam.
Di negeri ini, menurut Suryadharma, ibarat banyak pertandingan bola, maka pengamatnya pun tak kalah banyak. Publik pun memahami bahwa komentator bola terasa lebih pandai dari para pemain bola itu sendiri.
Di bidang lain pun terjadi. Pengamat seolah banyak tahunya. Bisa disimpulkan, pengamat serba tahu. "Yang tidak diketahui cuma dia yang tidak tahu," kata Suryadharma yang disambut gelak tawa hadirin.