REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengharapkan pemerintah Indonesia mengakui Kemerdekaan Kosovo. Hal ini dikarenakan negeri Balkan itu berpenduduk mayoritas Muslim.
"Saya harap pemerintah bisa memberikan pengakuan itu," katanya saat ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/5).
Muhmmadiyah, kata Din, mengakui kemerdekaan itu sebagai wujud dukungan terhadap saudara seiman di sana. Karena itu, pihaknya akan terus memfasilitasi agar kemerdekaan Kosovo bisa diakui oleh pemerintah.
"Sejauh ini, telah kami lakukan pendekatan kepada pemerintah agar kemerdekaan Kosovo diakui," katanya.
Sebagai bagian dari usaha itu, kata dia, beberapa hari ke depan, PP Muhammadiyah akan menyelenggarakan seminar tentang Kosovo. Melalui seminar itu akan diketahui betapa pentingnya pengakuan terhadap kemerdekaan Kosovo.
Saat ini, baru 98 negara yang mengakui kemerdekaan Kosovo, termasuk AS,Turki dan sebagian negara anggota Uni Eropa. Sementara dari negara-negara Islam baru Arab Saudi , Yordania, Qatar, Oman, UAE, Malaysia, Maladewa, Djobouti, Komoro, dan Afghanistan.