Selasa 19 Feb 2013 11:28 WIB

Subhanallah, Rindang Islam di Madagaskar (3-habis)

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Heri Ruslan
Anak Muslim di Madagascar.
Foto: scf.usc.edu
Anak Muslim di Madagascar.

REPUBLIKA.CO.ID, Islamnya suku-suku tradisional

Beberapa suku tradisional setempat mulai melihat Islam sebagai agama yang perlu mereka anut. Mereka tergugah pada pemahaman bahwa Islam lah agama awal mula mereka sehingga sangat perlu kembali pada keyakinan tersebut. Suku demi suku pun kemudian dikabarkan mengikrarkan diri sebagai muslimin.

Terakhir, Suku Intimor dari tenggara dikabarkan melakukan syahadat massal. Sebanyak 17.500 muallaf lahir dari suku tersebut.

Suku Intimor merupakan salah satu suku di Madagascar yang tinggal di tenggra pulau. Suku tersebut sebelumnya telah memiliki akar Islam di masa lalu. Islamnya kembali Suku Intimor disaksikan aktivis dakwah Muslim Afrika yang berbasis di Kuwait.

Kepala aktivis, Syaikh Bin Issa Alawy mengatakan, orang-orang Intimor telah menjadi muslim namun kehilangan kontak dengan dunia Islam hingga akhirnya kehilangan keyakinan agama. Apalagi dengan masuknya misionaris Kristen yang mempengaruhi kehidupan beragama mereka. Secara bertahap, suku tersebut kemudian kembali mengimani keimanan mereka di masa silam, keimanan pada Allah Tuhan yang Esa.

Syaikh mengatakan, upaya re-Islamisasi Intimor masih dalam proses meski telah berlangsung selama empat tahun lalu. Kedepan, ia mengharapkan sekitar 50 ribu warga Intimor dapat kembali memeluk agama Islam. Kemudian tak hanya Intimor, suku-suku lain disekitarnya juga diharapkan dapat menemukan kembali jati diri mereka sebagai Muslim.

"Setelah ini, kami mengekspetasi jumlah lebih, termasuk suku-suku sekitar. Muslim baru ini (muallaf Intimor) membutuhkan banyak bantuan yang seharusnya mereka dapat. Kami menghimbau para dermawan muslim di seluruh penjuru dunia dapat membantu," ujarnya dikutip dari laman Islamic Voice.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement