REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Ali Mustafa Yakub tidak mempersoalkan peringatan Maulid Nabi, selama kegiatannya tidak bertentengan dengan syariat.
"Memperingati (Maulid Nabi) itu bukan masalah ibadah. Bukan juga masalah Aqidah. Sama dengan memperingati kemerdekaan Indonesia," kata Kiai Ali Mustafa kepada ROL, Rabu (23/1).
Peringatan Maulid Nabi masih menjadi kontroversi. Ada sekelompok golongan yang memandang peringatan Maulid Nabi sebagai bid'ah.
Meski begitu, tak sedikit masyarakat yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
"Coba Anda teliti mulai kapan ada orang yang mengharamkan Maulid Nabi itu. Sebab saya rasa ada unsur yang sengaja (dibuat) untuk memecah belah umat Islam," sebut Kiai Ali Mustafa.