Jumat 18 Jan 2013 20:25 WIB

Aliran Sesat Marak, Muslim Aceh Diminta Perkuat Aqidah

Umat Islam di Aceh diminta waspada terhadap aliran sesat yang terus mencoba merasuki iman remaja Aceh.
Foto: Antara
Umat Islam di Aceh diminta waspada terhadap aliran sesat yang terus mencoba merasuki iman remaja Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali berharap seluruh pengurus NU berkomitmen mempertahankan aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamah (Aswaja), terutama di wilayah kerjanya masing-masing.

Komitmen tersebut menyusul maraknya aliran sesat yang beredar di Aceh. "Saya mengharapkan kepada seluruh ketua MWC yang dilantik, untuk bekerja semaksimal mungkin dalam membimbing dan membina masyarakat," katanya saat pelantikan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Se Pidie Jaya, di Banda Aceh, Jumat (18/1).

Faisal mencontohkan beberapa aliran sesat yang sempat berkembang di Aceh seperti paham 'millata abraham' di Banda Aceh, dan ajaran 'Laduni' di pesisir barat Aceh. Beruntung dua aliran itu berhasil dibubarkan pemerintah.

"Aliran-aliran sesat itu terlalu berani melakukan sosialisasi dalam mencari pengikutnya. Dan ini jangan dibiarkan dan pemerintah harus tegas," kata Faisal Ali.

Bupati Pidie Jaya M Gade Salam mendukungan dan mengapresiasi dengan terbentuknya pengurus MWC NU se kecamatan Pidie Jaya.

"Saya mengharapkan kepada Pengurus PWNU Aceh kususnya PCNU Pidie Jaya agar tetap eksis dalam masyarakat guna membendung masuknya aliran sesat yang selama ini marak di Aceh," kata bupati berharap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement