Kamis 17 Jan 2013 13:41 WIB

Masjid Al-Hurriyah, IPB Bermain dengan Bangun Segitiga (4-habis)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Al-Hurriyah kampus IPB, Bogor.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Masjid Al-Hurriyah kampus IPB, Bogor.

Kawah Candradimuka

Tak selamanya masjid hanya menjadi tempat ibadah.

Masjid Al- Hurriyah IPB, misalnya, berupaya memaksimalkan perannya sebagai ajang untuk meng kaji keislaman, khususnya bagi para mahasiswa.

Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hurriyah, Encu Syamsuddin, mengatakan masjid ini memiliki cukup banyak kegiatan yang berkaitan dengan kajian Islam.

Sebagai masjid yang berada di lingkungan kampus IPB, maka peserta kajian di masjid ini lebih banyak datang dari kalangan mahasiswa dan karyawan di kampus ini.

Kajian keislaman khusus maha siswa digelar secara rutin tiap Senin dan Kamis. Sementara, kajian keislaman bagi karyawan IPB digelar tiap Rabu. Selain kajian rutin tadi, Masjid Al- Hurriyah juga kerap menggelar kajian yang bersifat insidental. “Artinya, kajian yang sifatnya terkini dengan melibatkan pihak luar kampus,” kata Encu.

Kajian keislaman buat para mahasiswa ternyata mampu menjelma menjadi ‘kawah candradimuka’ untuk mengasah pengetahuan dan etos para mahasiswa. “Tempat ini menjadi kawah candradimuka bagi mereka yang ingin menjadi aktivis masjid,” sambung Encu.

Encu menuturkan, di lingkungan masjid ini terdapat asrama mahasiswa. Para penghuni asrama ini dididik untuk menjadi pengurus masjid.

“Adanya asrama ini ternyata mampu menempa mahasiswa agar bisa menghidupkan dan bertanggung jawab untuk kegiatan masjid. Alhamdulillah, sejauh ini berjalan sesuai harapan.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement