Selasa 18 Dec 2012 18:31 WIB

Ashabus Sabt, Monyet Pelanggar Hari Sabtu (1)

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: americanthinker.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT memberikan hukuman kepada kaum Yahudi yang enggan melaksanakan ibadah pada hari Sabtu.

Alkisah, tinggal sekelompok warga Yahudi di sebuah desa dekat Teluk Aqabah. Desa tersebut bernama Aylah atau Iylat atau al-'Aqabah.

Mereka terbiasa mencari dan menangkap ikan di pantai dekat Laut Merah tersebut. Di tepi pantai Aqabah, terdapat dua berhala bernama Luqaim dan Luqmanah.

Acap kali hari Sabtu tiba, penduduk desa berburu ikan sembari mendekati dua patung tak bernyawa tersebut. Hingga suatu hari, Allah pun menurunkan larangan bagi penduduk desa untuk menangkap ikan di hari Sabtu.

Konon, Allah pernah memerintahkan mereka mencurahkan pikiran dan waktu pada hari Jumat. Namun, mereka mengatakan lebih menyukai hari Sabtu dengan beralasan Sabtu merupakan hari di mana Allah selesai menciptakan segala sesuatu.

“Kami akan berusaha untuk hari Sabtu karena Allah selesai mencipta pada hari Sabtu,” ujar Yahudi menawar. Akhirnya, ditetapkanlah bagi mereka hari Sabtu sebagai hari beribadah dan diharamkan melakukan segala macam usaha pada hari tersebut.

Menguji ketakwaan para penduduk desa, Allah pun memerintahkan ikan-ikan untuk berkumpul pada hari Sabtu dan menghilang di lima hari lain selain Sabtu. Alhasil, beragam jenis ikan lezat yang menggiurkan berdatangan ke tepi pantai.

Tak hanya itu, ikan-ikan pun berkumpul di sekitar Luqaim dan Luqmanah. Namun, pada hari Ahad hingga Kamis, ikan-ikan menjauh dari tepi laut. Untuk mendapatkan seekor saja, perlu usaha keras dan susah payah.

Menghadapi godaan tersebut, beberapa penduduk desa menahan diri dan memilih menjalankan perintah Allah.

Sementara, sebagian besar lain tergoda bisikan perutnya dan berpikir bagaimana cara mendapatkan ikan di hari terlarang. Ada pula beberapa warga lain hanya berdiam diri dalam kegalauan tak melakukan apa pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement