Sabtu 15 Dec 2012 11:37 WIB

Umat tak Takut Campur Halal dan Haram, ICMI Jatim Resah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bakso  (ilustrasi)
Foto: dok.Republika
Bakso (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Dalam Silaturahmi Koordinator Wilayah (Silakwil) ICMI Jatim, Sabtu (15/12), di Surabaya, organisasi cendikiawan Muslim ini tidak hanya membahas keberlangsungan peralihan kepimpinan di Jatim. Silakwil ICMI Jatim juga membahas isu-isu aktual.

Dewan Pakar ICMI Jatim, Ust. Muhammad Taufiq mengatakan, pembahasan isu-isu aktual ini penting untuk menjawab permasalahan dan keresahan umat. Seperti masalah pemerintahan, korupsi, penguatan saudagar muslim, proses kaderisasi ICMI muda hingga hilangnya rasa keimanan umat.

"Kasus maraknya pencampuran yang haram dan halal di masyarakat di Jakarta. Dimana umat Islam sudah tidak merasa risih mencapur daging sapi dan babi harus juga menjadi perhatian," ucap Ust. Muhammad Taufiq.

Untuk itu, kasus bakso yang bercampur daging sapi dan babi di tengah masyarakat Muslim ini, terang dia, harus menjadi pembahasan. Ini bukan berarti ICMI membahas kasusnya. "Tetapi hilangnya rasa keimanan umat, dimana tidak merasa berdosa lagi mencampur hal yang haram dengan yang halal," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement