Senin 03 Dec 2012 08:49 WIB

Memadukan Bisnis dan Dakwah (2)

Rep: Susie Evidia Y/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu gerai Ayam Bakar Mas Mono.
Foto: id.openrice.com
Salah satu gerai Ayam Bakar Mas Mono.

REPUBLIKA.CO.ID, Kesuksesan bukan semata-mata karena usaha dan kegigihan manusia, melainkan ada sentuhan “tangan” Allah.

Yogi merasakan ketika nilai-nilai spiritual dilibatkan dalam berbisnis, tidak hanya ketenangan dan keberkahan yang diraih. Tetapi juga lompatan-lomparan pencapaian di luar dugaannya.

Padahal, sebagai pengusaha pasti ada masalah, tapi dengan keyakinan menjalankan spiritual bisnis, Allah yang akan memberikan jalan keluarnya.

Maka itu, Yogi mengaku, selama menjalankan bisnis walaupun ada masalah, tapi hidupnya tetap tenang, tidak tegang, tidak terbebani. Semua masalah selalu ada kemudahan.

“Semua itu buahnya keridhaan dari Allah. Hal inilah yang ingin kita gapai dalam kehidupan di dunia agar kelak pulang ke akhirat tidak terlalu banyak membawa beban,” kata dia.

Agus Pramono, pengusaha Muslim Ayam Bakar Kalasan Mas Mono, juga mengakui keterlibatan spiritual bisnis membuat usahanya terus berkembang dan memiliki masa depan yang baik.

Bayangkan, dari satu outlet kecil, terus melesat. Dan, kini memiliki lebih dari 20 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor. Belum lagi, jasa katering melayani pegawai di perusahaan-perusahaan besar.

Menurutnya, kesuksesan bukan semata-mata karena usaha dan kegigihan manusia, melainkan ada sentuhan “tangan” Allah yang sangat dominan. Semakin dekat dengan-Nya, apa pun yang dikerjakan menjadi sangat mudah.

“Dampak ini yang saya rasakan. Alhamdulillah, bisnis saya sampai saat ini dan insya Allah ke depan semakin eksis dan berkembang,” ujar Mono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement