Jumat 30 Nov 2012 14:38 WIB

Pembayaran Zakat Era Digital (2-habis)

Rep: Susie Evidia Y/ Red: Chairul Akhmad
Pemilik Digital Jaya Solusi Iqbal Farabi (kanan), CEO Rumah Zakat Nur Efendi (tengah), dan CEO Digital Jaya Solusi Ibnu Maksum (kiri) saat launching Zakat via Blackberry atau Z-Mobile di Jakarta.
Foto: Antara
Pemilik Digital Jaya Solusi Iqbal Farabi (kanan), CEO Rumah Zakat Nur Efendi (tengah), dan CEO Digital Jaya Solusi Ibnu Maksum (kiri) saat launching Zakat via Blackberry atau Z-Mobile di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, Selain layanan jemput zakat, Al-Azhar Peduli Umat (APU) juga menyediakan fasilitas zakat digital.

Gerai-gerai zakat APU tersebar di 10 mal besar di Jakarta dan sekitarnya. Gerai itu juga dibuka di sejumlah gedung perkantoran.

APU juga menyediakan fasilitas zakat kolektif yang dihimpun para duta zakat. Seorang muzaki mengumpulkan zakat dari muzaki-muzaki yang lain, setelah terkumpul, diserahkan ke APU.

“Dari semua kemudahan yang diberikan kepada muzaki, yang paling efektif layanan banking, terutama untuk muzaki yang sibuk,” kata General Manager Program dan RGI Al-Azhar Peduli Umat, Dwi Kartika.

Ramadhan tahun ini, imbuh Dwi, APU berhasil menargetkan zakat Rp 30 miliar. Target tersebut meningkat tajam dibandingkan 2011, yaitu sebesar Rp 10 miliar. Ini karena pada 2012, APU melibatkan sekolah Al-Azhar di seluruh Indonesia sebagai unit pengumpul zakat. Diharapkan, wali murid yang anaknya bersekolah di Al-Azhar menyalurkan zakatnya melalui APU.

Sementara itu, Direktur Utama Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Agung Notowiguno, mengatakan fasilitas kemudahan yang diberikan PKPU tak jauh berbeda dengan LAZ lainnya.

Selain layanan digital, PKPU juga menyebarkan gerai-gerai PKPU di 200 titik se- Jabodetabek. Ini tak jauh beda dengan layanan 2011. Bedanya, hanya di kuantitas yang diperbanyak hingga 30 persen.

“PKPU kini sudah eksis di 17 provinsi. Kami juga membuka lebih banyak lagi kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, hingga 225 kantor unit yang menjangkau sampai ke kecamatan,” ungkap Agung.

Dari berbagai fasilitas tersebut, layanan transfer via ATM paling diminati. Cara ini dinilai banyak muzaki lebih efektif. Hal ini juga turut berdampak pada peningkatan target penghimpunan dana zakat.

Pada 2012, target PKPU sebesar Rp 108 miliar. Pada 2011 sebesar Rp 90 miliar. Khusus Ramadhan, sebesar Rp 36 miliar. Jumlah ini naik Rp 16 miliar dibanding 2011, yaitu Rp 20 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement