Kamis 22 Nov 2012 21:50 WIB

Saad Ibnu Rabi, Pembuka Ayat Waris (4)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: techang.free.fr
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Saad menjadi tambah istimewa karena kisahnyalah yang menjadi dasar bagi Allah menurunkan Surah an-Nisa ayat 11-12.

Firman tersebut turun tepat setelah Saad meninggal dunia usai berjihad di Perang Uhud.

Diriwayatkan dari Muhamad bin Abdurrahman bin Sha’shabah. Suatu hari Rasulullah bersabda, “Siapa yang bisa memberitahuku tentang perbuatan Saad bin Rabi?”

Seorang sahabat Anshar kemudian menyanggupi permintaan Rasul itu. Dia lalu keluar dan mengelilingi para korban hingga menemukan Saad dalam keadaan terluka, menahan sakit, dan berada dalam sisa-sisa akhir hidupnya.

Sahabat itu berkata, “Wahai Saad, sesungguhnnya Rasulullah memerintahkanku untuk melihat apakah kamu masih hidup atau sudah mati.”

Saad berkata, “Aku sudah mati. Sampaikan salamku kepada Rasulullah dan katakanlah bahwa Saad berdoa semoga Allah membalas kebaikanmu (Nabi) dariku, seperti Allah membalas kebaikan Nabi dari umatnya.”

“Sampaikan juga salamku kepada kaummu dan katakan kepada mereka bahwa Saad berkata kepada mereka, ‘Tak ada kesulitan bagimu di sisi Allah jika kamu ikhlas kepada Nabimu walaupun hanya berupa kedipan mata’.”

Setelah kematian Saad, istri dan kedua putrinya datang kepada Rasulullah seraya berkata. “Wahai Rasulullah, ini adalah kedua putri Saad dan ayah mereka terbunuh dalam Perang Uhud.”

“Sementara, paman mereka telah mengambil harta mereka dan dia tidak menyisakan harta sedikit pun untuk keduanya. Padahal, mereka berdua tidak bisa menikah, kecuali mempunyai harta.”

Mendengar itu Nabi pun kemudian berkata, “Allah pasti akan menyelesaikan masalah ini.”

Tak perlu menunggu lama untuk mengurai masalah yang menimpa para pewaris sahabat yang satu itu. Turunlah ayat tentang warisan. Setelah itu, paman kedua putri Saad dipanggil oleh Rasulullah dan beliau berkata, “Berikanlah kepada kedua putri Saad dua per tiga harta dan berilah ibu mereka (istri Saad) seperdelapan harta, sedangkan sisanya untukmu.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement