Selasa 20 Nov 2012 23:48 WIB

Ummu Syuraik dan Ember dari Langit (4-habis)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: integrallife.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Kisah ini bermula ketika Rasulullah bermaksud menceraikan beberapa orang istrinya.

Ketika para istri Nabi merasakan gelagat itu, mereka lantas menyampaikan kerelaan terhadap keputusan Nabi mengenai siapa saja yang bakal dicerai atau dipertahankan.

Dalam surah al-Ahzab ayat 51, Allah berfirman kepada Nabi, “Engkau boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang engkau kehendaki di antara mereka (para istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa (di antara mereka) yang engkau kehendaki.”

“Dan, siapa yang engkau ingini untuk menggaulinya kembali dari istri-istrimu yang telah engkau sisihkan maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian ini lebih dekat untuk ketenangan hati mereka dan mereka tidak merasa sedih dan mereka rela dengan apa yang engkau berikan kepada mereka semuanya.”

Ibn Sa’ad meriwayatkan dari Ikrimah dan juga dari Munir bin Abdullah ad-Duali bahwa Ummu Syuraik, Ghaziyah binti Jabir bin Hakim ad-Dausiy, merupakan seorang perempuan cantik yang telah menawarkan dirinya kepada Nabi untuk dinikahi. Lantas, Nabi pun menerimanya.

Siti Aisyah, istri Nabi yang paling muda sekaligus paling pintar, merasa kurang sreg dengan adanya perempuan yang menawarkan diri kepada seorang laki-laki untuk dinikahi, apalagi laki-laki itu seorang nabi.

“Tidak ada kebaikan pada seorang wanita yang menghibahkan dirinya begitu saja kepada seorang laki-laki.” Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, kalimatnya seperti ini, “Tidakkah seorang wanita merasa malu menghibahkan dirinya (untuk dinikahi)?”

Mendengar kalimat Aisyah, Ummu Syuraik menjawab, “Ya, sayalah orangnya.” Allah lantas menyatakannya sebagai wanita mukminah melalui firman-Nya, “... dan wanita mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi…”

Ketika ayat ini turun, Aisyah berkata, “Sesungguhnya Allah telah menanggapi keinginanmu dengan segera.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement