REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia kembali menjadi korban lalu lintas di kota Makkah, Arab Saudi. Ahad (11/11) pagi, Riyatun Rifai, jamaah haji asal kloter 68 Surabaya tertabrak sebuah mobil yang sedang melaju kencang.
‘’Jamaah tersebut tertabrak di depan pemondokannya dan mengalami luka di bagian kepala,’’ ujar Kepala Seksi Pengamanan Daker Makkah, Letkol Jaetul Muchlis Basyir kepada Republika Online, Ahad (11/11).
Riyatun Rifai tertabrak di depan pemondokan 206, Sektor II, wilayah Mahbas Jin, Makkah sekitar pukul 7.15 waktu Arab Saudi. Korban langsung dilarikan ke RS Malik Faishal Sishah untuk mendapat perawatan medis.
Jaetul Muchlis mengungkapkan, sopir yang menabrak Riyatun sudah diamankan kepolisian Makkah. Pihaknya berharap luka yang dialami jamaah haji Indonesia itu tak terlalu parah dan bisa segera pulih.
Berdasarkan catatan Republika Online, ini merupakan peristiwa keempat yang dialami jamaah haji Indonesia.
Pada Kamis (18/10) sore, jamaah haji kloter 12 embarkasi Lomobok, Safar Masdu Ulang meninggal dunia akibat ditabrak mobil di Jalan Qubri Malik Abdul Aziz, Makkah.
Jamaah tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. Safar Masdu Ulang memang sering lupa jalan pulang ke pemondokannya nomor 201, sektor II wilayah Mahbas Jin, Makkah. ‘’Jamaah tersebut sudah lebih dari lima kali diantarkan petugas kembali ke pemondokannya,’’ tutur Jaetul Muchlis.
Pada hari yang sama, jamaah haji asal kloter 10 embarkasi Ujungpandang juga tertabrak mobil di jalan raya. Jamaah yang menjadi korban bernama Lukman Marsuki Palewan (38). Jamaah yang tinggal di pemondokan nomor 753 itu tertabrak mobil saat hendak menuju ke Masjidil Haram.
‘’Lukman tertabrak mobil saat akan menyebrang jalam menuju ke Masjidil Haram sekitar pukul 11.45,’’ papar Jaetul Muchlis. Akibatnya, Lukman mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke RS Zahir, Makkah untuk mendapatkan perawatan medis.
Sopir yang menabrak jamaah haji Indonesia itu langsung ditahan kepolisian Makkah, Arab Saudi. Tak hanya itu, mobil yang menabrak jamaah tersebut juga langsung dibawa ke kantor polisi kota Makkah.
Sabtu (13/10) sebelumnya, Nurjanah (45) seorang jamaah calon haji Indonesia asal kloter 23 embarkasi Ujungpandang juga menjadi korban lalu lintas. Jamaah tersebut terserempet taksi saat menyebrang jalan di sekitar pemondokannya sektor IX wilayah Bakhutmah.
Akibatnya, jamaah tersebut mengalami luka terbuka di bagian kaki. Jamaah langsung dilarikan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah untuk mendapatkan perawatan.