Kamis 08 Nov 2012 21:31 WIB

Baroness Warsi: Masjid Harus Aktif Tangani Islamofobia

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Urusan Keutuhan Masyarakat Inggris, Baroness Warsi
Menteri Urusan Keutuhan Masyarakat Inggris, Baroness Warsi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serangan Islamofobia yang meningkat di seluruh wilayah Inggris mengundang reaksi Menteri Urusan Keutuhan Masyarakat, Baroness Warsi.

Menteri Muslim pertama Inggris ini meminta imam seluruh masjid di Inggris lebih aktif menangani masalah tersebut.

"Seluruh imam masjid bisa mendorong setiap jamaah untuk melaporkan setiap insiden kejahatan rasial," kata dia seperti dikutip communities.gov.uk, Kamis (8/11).

Menurutnya, setiap masjid telah menjalankan tugasnya dengan baik namun seharusnya bisa berbuat lebih banyak lagi.

"Saya percaya masjid bisa memainkan peranan penting dalam membantu para korban guna meyakini serangan tersebut akan ditangani dengan serius," kata dia.

Baroness menambahkan setiap kasus dapat ditangani apabila ada data yang jelas dan akurat. Baginya, statistik adalah langkah pertama yang penting guna mengatasi masalah ini.

Melalui data itu instansi terkait akan lebih efektif dan efisien dalam bekerja. Data yang dihimpun Hepline, organisasi yang didanai pemerintah untuk mengurusi masalah serangan rasial mencatat lebih dari 500 insiden serangan Islamofobia terjadi di Inggris.

Namun, Baroness percaya angka tersebut jauh lebih tinggi dengan jumlah korban lebih banyak, lantaran tidak merasa mendapatkan dukungan atau tidak melaporkan kejadian itu.

"Data ini masih perlu divalidasi. Tetapi indikasi awal menunjukan hampir 60 persen dari kejahatan rasial dialami umat Islam. Itu baru menunjukan skala masalah. Kita butuh pelaporan yang lebih baik dan lengkap sehingga mendapat gambaran utuh atas kejahatan rasial yang terjadi," ujarnya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement